ChatGPT Down untuk Pengguna di Seluruh Dunia, OpenAI Berikan Pembaruan Penting Tentang Gangguan Teknis
Gangguan besar telah memengaruhi layanan ChatGPT dan API OpenAI, menyebabkan frustrasi pengguna serta meningkatnya keluhan.
ChatGPT, chatbot populer yang didukung oleh kecerdasan buatan, mengalami gangguan teknis sehingga jutaan pengguna di seluruh dunia kesulitan mengakses layanan tersebut. Gangguan ini, yang dimulai tak lama sebelum pukul 7 malam ET, tidak hanya memengaruhi ChatGPT tetapi juga layanan API dan Sora milik OpenAI.
Gangguan ini telah menyebabkan kekacauan luas, terutama bagi banyak perusahaan yang mengandalkan API OpenAI untuk proyek mereka. Pengguna beralih ke media sosial untuk mengekspresikan frustrasi dan kebingungan mereka, dengan banyak yang melaporkan proses login yang lambat dan penurunan performa.
Menurut Down Detector, layanan pemetaan yang melacak gangguan, terdapat lonjakan signifikan dalam keluhan tentang ChatGPT yang tidak dapat diakses. Angka dari Down Detector didasarkan pada laporan yang dikirimkan oleh pengguna. Namun, jumlah sebenarnya dari pengguna yang terdampak bisa saja berbeda.
OpenAI belum memberikan estimasi waktu kapan layanan akan kembali normal, tetapi mereka telah berjanji untuk memberikan pembaruan kepada pengguna mengenai perkembangan terbaru.
“We have reports of API calls returning errors, and difficulties logging in to platform dot openai dot com and ChatGPT. We have identified the issue and are working to roll out a fix. We are working as fast as we can to return service to normal and apologize for the downtime,”
— seorang insinyur OpenAI membagikan di media sosial.
Terjemahan:
“Kami menerima laporan tentang panggilan API yang menghasilkan kesalahan dan kesulitan login ke platform dot openai dot com serta ChatGPT. Kami telah mengidentifikasi masalahnya dan sedang bekerja untuk menerapkan perbaikan. Kami bekerja secepat mungkin untuk mengembalikan layanan ke kondisi normal dan mohon maaf atas waktu henti yang terjadi,” ujar seorang insinyur OpenAI melalui media sosial.
OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, mengakui masalah tersebut di media sosial dengan menyatakan bahwa mereka telah menemukan sumber masalah dan sedang bekerja untuk memperbaiki.
“We’re experiencing an outage right now. We have identified the issue and are working to roll out a fix. Sorry and we’ll keep you updated,”
— OpenAI menyampaikan melalui sebuah postingan di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Terjemahan:
“Saat ini kami mengalami gangguan. Kami telah mengidentifikasi masalahnya dan sedang bekerja untuk memperbaikinya. Kami minta maaf dan akan terus memberikan pembaruan,” tulis OpenAI dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter).