Lazarus Group adalah salah satu kelompok siber yang paling misterius dan berbahaya di dunia. Kelompok ini telah dituduh melakukan serangkaian serangan siber yang sangat canggih dan berbahaya, termasuk pencurian data sensitif dan uang dari lembaga keuangan dan perusahaan besar di seluruh dunia. Nama Lazarus Group pertama kali muncul pada tahun 2010, dan sejak itu, kelompok ini terus menjadi ancaman yang serius dalam ranah siber.
Profil Lazarus Group
Lazarus Group sering kali diidentifikasi sebagai kelompok siber yang beroperasi atas perintah atau dukungan rezim Korea Utara. Mereka dikenal karena menggunakan teknik-teknik yang sangat canggih dan serangan siber yang sangat terkoordinasi. Salah satu serangan paling terkenal yang dikaitkan dengan kelompok ini adalah serangan terhadap Sony Pictures pada tahun 2014, yang dikenal sebagai serangan terhadap film “The Interview.” Serangan tersebut diduga sebagai respons terhadap film yang menggambarkan pemimpin Korea Utara.
Modus Operandi
Lazarus Group terkenal dengan serangan siber yang sangat canggih dan sering kali menggunakan teknik phishing untuk meretas sistem target mereka. Mereka juga telah terlibat dalam serangkaian serangan ransomware yang merusak. Salah satu varian ransomware yang terkenal adalah WannaCry, yang menyebar ke seluruh dunia pada tahun 2017 dan menyebabkan kerugian yang besar.
Tujuan Serangan
Kelompok ini tampaknya memiliki dua tujuan utama dalam serangannya: pencurian data dan pencurian uang. Mereka telah mencuri data sensitif dari berbagai lembaga keuangan dan perusahaan, dan mereka juga terlibat dalam pencurian uang melalui serangan perbankan siber yang sangat terkoordinasi. Uang yang dicuri kemungkinan digunakan untuk mendukung rezim Korea Utara.
Penutup
Lazarus Group tetap menjadi ancaman serius dalam dunia siber, dan upaya terus dilakukan untuk melacak dan menghentikan aktivitas mereka. Keberhasilan kelompok ini dalam melakukan serangan yang sangat canggih dan terkoordinasi menunjukkan pentingnya keamanan siber yang kuat bagi perusahaan dan lembaga-lembaga keuangan di seluruh dunia. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, upaya untuk melawan kelompok seperti Lazarus Group menjadi semakin penting.
Referensi: