Sultan Gustaf Al Ghozali atau Ghozali Everyday mengungkap harga tertinggi karya foto swafoto yang ia jual dalam bentuk aset foto digital atau Non Fungible Token (NFT) di Opensea.
Ghozali mengungkap pendapatan penjualan NFT foto selfie tertinggi. Ia mengatakan harga foto selfie yang dijual di Opensea paling tinggi 2 ETH (ethereum/mata uang vistual) atau senilai Rp92,3 juta.
Berkat penjualan koleksi NFT miliknya. Ghozali berhasil meraup cuan sekitar Rp1,5 miliar.
Keluarganya pun menanggapi positif dan tidak percaya dengan hasil penjualan NFT foto swafoto Ghozali Everyday yang sangat “wah”.
“Kaget tapi lebih ke bingung sih (keluarga) pas trending. Keluarga sempat engga abis pikir.” ucap Ghozali.
Ghozali merupakan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Semarang. Ia sudah mulai menjual foto selfie sejak 2017 yang totalnya mencapai 933 foto.

Lebih lanjut ia mengungkap bahwa sebelumnya foto selfie yang diunggah di Opensea sejak Desember 2021 itu hanya ia jual sekitar U$3 atau senilai Rp 40 ribuan (kurs Rp14.320). Bukan tanpa alasan, karya yang sengaja dibanderol murah itu bertujuan agar tidak ada yang mau membeli.
Ia juga mengungkap bahwa foto selfie yang diambil setiap hari sejak 2017 itu awalnya akan dijadikan karya timelapse, dan akan disunting dalam bentuk animasi video. Maka dari itu ia kumpulkan foto selfie itu kurang lebih selama empat tahun.
Namun demikian, Ghozali mengaku ingin bereksperimen dengan mengunggah foto selfienya. Hal itu lantaran banyak karya yang dijual dalam bentuk NFT biasanya animasi 3D, 2D dan ilustrasi pemandangan yang terbilang bagus.
NFT berjudul Ghozali Everyday tersebut pertama kali dipromosikan oleh komunitas NFT Indonesia. Lalu, usai dibeli oleh kerabat dan sejumlah figur terkenal, koleksi foto selfie Ghozali mulai menjadi perbincangan.
Salah satu figur terkenal yang membeli foto selfie milik Ghozali adalah Chef Arnold. Bahkan Chef Arnold membeli hingga 25 foto selfie dari koleksi Ghozali Everyday.